Monday, August 9, 2010

dzikir dan sholat

DZIKIR DAN SHOLAT
Oleh : KH. M. Abdul Gaos SM.
ceramah/khidmat manaqib tqn suryalaya september 1999


Ketika seseorang memiliki keinginan untuk belajar dzikir, maka orang tersebut telah diberi ilham dan nikmat yang paling besar oleh Allah SWT. Terlebih lagi dengan terus mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Sholat hukumnya wajib begitu pula dzikir. Allah berfirman : “Dirikanlah shalat untuk berdzikir (mengingat) kepadaKu. Jelas sekali bahwa Allah memerintahkan shalat supaya kita berdzikir (mengingat) kepada-Nya. Jika shalat tidak menghasilkan dzikir kepada-Nya maka shalat tersebut tidak bisa memenuhi perintah Allah di atas.

Didalam shalat itu harus ada tiga hal yang sangat penting :
  1. Rukun Qolbiyah

    Yaitu hadirnya hati (qalbu) untuk selalu berdzikir (ingat) kepada Allah SWT. Wahyu pertama yang diterima oleh Nabi Muhammad SAW. adalah shalat hati yang merupakan shalat pertama kali yang diperintahkan oleh Allah SWT.

    Setelah kurang lebih 12 tahun barulah Allah memanggil Rasulullah (Isra Mi’raj) untuk mendapatkan perintah shalat lima waktu yang kemudian diikuti oleh perintah puasa, zakat dan haji.

  2. rukun Fi’liyah

    Yaitu berupa gerakan-gerakan yang harus yang harus ada dalam shalat seperti : berdiri, ruku’, i’tidal, sujud dan lain-lain.

  3. Rukun Qouliyah.

    Yaitu berupa bacaan-bacaan yang harus diucapkan didalam setiap gerakan shalat.
Ketiga hal tersebut di atas disebut rukun, karena ketiganya tidak boleh tidak harus ada dalam shalat. Shalat yang baik dan benar adalah shalat yang dilaksanakan dengan hati yang selalu mengingat Allah (berdzikir), dengan gerakan-gerakan dan ucapan yang benar.

Syeikh Abdul Qodir dalam kitabnya Sirrul Asror pasal 14 tentang shalat syari’at dan shalat tarekat mengatakan bahwa dalam shalat itu harus disatukan antara jasad, nyawa, dan rasa. Jangan sampai jasadnya shalat tetapi hatinya ingat ke pekerjaan, anak dan istri, harta dan lain-lain. Melalui tarekatlah ketiga hal diatas dapat disatukan untuk bersama-sama menghadap Allah SWT.

sumber : www.suryalaya.org

No comments: